jauh dari tema gapapa kan, ini tentang budaya kotaku BANYUWANGI :)

pernah liat ginian di kota kalian? kalo pernah pasti situ orang Banyuwangi, soalnya ginian cuma ada di Banyuwangi,, :)
Ini budaya khas lhoo..
penasaran apa namanya? Yak betul BARONG 
huu serem ya denger namanya,
ini nih pengertian barong menurut berbagai pendapat :

Barong menurut TH.G.TH Piqeaud pada tahun 1938 Dalam bukunya dikatakan bahwa barong sebagai seni pertunjukan/penyamaraan yang keberadaannya tersebar diseluruh nusantara dengan bentuk yang berbeda-beda.

 sedangkan menurut R.M Soedarsono dalam bukunya seni pertunjukan Indonesia di era globalisasi pada tahun 2002 menjelaskan bahwa barong merupakan salah satu seni pertunjukan warisan prasejarah/masa pra hindu yang berkaitan dengan totemisme. Totemisme sendiri adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja karena memiliki kekuatan supranatural, biasanya hewan yang dianggap suci tersebut adalah sapi, ular dan harimau.

  kemudian menurut Beryl de Zoete dan WalterSpies pada tahun 1938 dalam buku dance and drama Bali menyebutkan bahwa barong bagi orang bali merupakan kepercayaan terhadap binatang mitologi berkaki empat seperti macan/keket,, bangkal/babi, gajah, lembu dan yang dikaitkan dengan banaspati si raja hutan.

Tapi guyss . . Tulisan tentang barong diatas pada umumnya masih merupakan informasi yang bersifat sekunder dan tidak ada yang menulis tentang pertunjukan barong using yang disajikan pada upacara ider bumi. Dengan demikian tulisan-tulisan diatas dapat mendukung dan dapat dijadikan sebagai sumber atau pijakan dalam mengungkap permasalahan mengenai barong using desa kemiren. 

nah ini BARONG namanya BARONG USING, Barong using yang diciptakan oleh orang using bentuk serta wujudnya tidak sama dengan barong lain. Perbedaan terlihat terutama dari segi fisik yaitu wajahnya menyerupai kala/topeng raksasa, matanya melotot, bercula, berkumis, bertaring, berjambang, kepala berambut, memakai mahkota dilengapi dengan gelang supit urang dan memiliki sayap.

KESAKRALAN BARONG USING

Kesakralan barong using/ barong kemiren dapat dilihat dalam ritual ider bumi/upacara selamatan desa, yang diselenggarakan pada hari raya ke dua idul fitri. Dan suatu keharusan untuk mengarak banrong keliling wilayah desa karena warga desa kemiren percaya upacara tersebut untuk menyelamatkan dari malapetaka, dan bila tidak dilaksanakan akan datang musibah, karena kemarahan dari dhayang desa yaitu Ki Buyut Cili.

Ritual tersebut dilanjutkan dengan pertunjukan drama tari barong pada malam harinya, dan setiap drama tari barong dimainkan  tokoh barong dalam tarian tersebut selalu mengalami kesurupan, yang membuktikan bahwa roh abauyut Cili sudah datang dan berarti pertunjukan tersebut berhasil.

kesakralan barong juga dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. kesakralan barong juga dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. Obat diambilkan dari kemenyan yang dibakar di bawah tubuh barong, lalu dilarutkan dalam air, yang dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit, mulai buta hingga sakit perut.

 KEREN KANNNNN :))